Opening Ceremony dilaksanakan pada 1 November 2025 di Auditorium FKIP Unsika dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, Koorprodi Pendidikan Masyarakat, perwakilan PKBM, serta berbagai organisasi mahasiswa di lingkungan FKIP. Opening ceremony diawali dengan laporan ketua pelaksana, diikuti rangkaian sambutan resmi, penampilan tari, dan dokumentasi. Prosesi pembukaan kemudian ditandai dengan simbolis peresmian oleh Dekan FKIP Unsika.
Pada 8 November 2025, pertandingan futsal digelar di Lapangan Seewall Futsal Karawang dengan melibatkan tim putra dan putri. Babak penyisihan hingga final berlangsung secara bertahap dan menghadirkan antusiasme tinggi dari peserta serta para pendukung. Atmosfer kompetitif dan dukungan meriah dari supporter membuat cabang futsal menjadi salah satu rangkaian yang paling menarik perhatian selama pelaksanaan.
Closing ceremony CESA FEST 2025 dilaksanakan pada 9 November 2025 di Aula Syekh Quro Unsika. Closing ceremony dimulai dengan sambutan-sambutan, pemutaran video, dokumentasi Ormawa, serta prosesi penutupan oleh Dekan FKIP Unsika. Setelah acara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan puncak acara yang diisi dengan ice breaking, penampilan tari tradisional, kabaret Himapenmas, penampilan bakat, serta penampilan musik dari UKM Band Himapenmas “Dobrak”, Band The Ebeng, Band Oarfish, Canaya, hingga Band Lift Rusak. Seluruh penampilan menciptakan suasana meriah sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi mahasiswa dan peserta dari PKBM. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia sebagai penanda berakhirnya rangkaian festival.
CESA FEST 2025 tidak hanya menjadi agenda tahunan untuk memperingati ulang tahun Prodi Pendidikan Masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai wadah yang memperkuat pertemuan antara mahasiswa, dosen, alumni, staf, dan mitra PKBM. Melalui rangkaian kegiatan yang menggabungkan unsur olahraga, seni, edukasi, dan pengembangan karakter, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa maupun warga belajar PKBM. Selain itu, kegiatan ini turut memperkuat identitas Prodi Pendidikan Masyarakat sebagai komunitas yang kreatif, inklusif, dan konsisten berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar